Selasa, 06 September 2016

8 Sistem Operasi yang Mungkin Tidak Pernah Kamu Dengar

-- PENULIS TIDAK MEMBERIKAN INFO TAGS PADA POSTINGAN INI

 ANJAS TECH INFO

 

8 Sistem Operasi yang Mungkin Tidak Pernah Kamu Dengar


Sistem Operasi adalah bagian terpenting dari suatu device, ia menghubungkan hardware dengan user sehingga membuat device bisa digunakan dengan mudah. Beberapa sistem operasi yang sudah tidak asing lagi di telinga kamu, Windows, Linux, Mac OS X, dan untuk phone mungkin, iOS, Android, Windows OS, BlackBerry, Bada OS, Web OS dan Symbian. Semua sistem operasi tersebut mungkin pernah kamu dengar bahkan kamu miliki sampai saat ini.
Tapi tahukah kamu, masih banyak sebenarnya sistem operasi yang digunakan secara spesifik oleh user. Berikut ini informasi mengenai sistem operasi yang mungkin tidak pernah kamu dengar dan hanya digunakan oleh user yang spesifik.
Jika kamu ingin mencoba salah satu sistem operasi tersebut, sebaiknya install di komputer virtual seperti VIrtualBox atau VMware Player.
1. KolibriOS

KolibriOS adalah sebuah sistem operasi GUI dengan ukuran terkecil. Hah ukuran terkecil? Installasi KolibriOS tersedia dua versi, yang pertama besarnya 1,44 MB dan yang kedua 3 MB dengan tambahan beberapa fitur. Karena ukurannya yang kecil ini, kamu sampai-sampai bisa menyimpannya di dalam floppy disk. Meskipun begitu sistem operasi ini menggunakan GUI yang bisa kamu gunakan dengan sempurna. Kamu bisa melakukan booting dengan KolibriOS menggunakan floppy disk, CD, DVD, Flashdisk atau Hardisk. KolibriOS juga dapat membaca file sistem seperti FAT32, NTFS dan EXT3/4. Ia juga memiliki aplikasi untuk semua tugas dasar komputer, seperti text editor, email client, HTTP client dan masih banyak lagi lainnya.
Download Panduan Lengkap Cara Membuat Website dengan Super Mudah (Ebook)
2. Firefox OS

Sepertinya Mozilla ingin menjajal peruntungannya di dunia platform mobile open source dengan Firefox OS. Firefox OS dibuat dengan menggunakan bahasa web seperti HTML, CSS dan JavaScript. Fiturnya tidak jauh berbeda dengan Android yang memiliki home screen, notification bar, dan lain-lain. Firefox OS tidak memiliki aplikasi native, hanya menggunakan aplikasi web yang dibangun dengan HTML5, CSS3 dan JavaScript. Salah satu fitur yang menarik dari Firefox OS adalah semua proses berjalan di web tetapi dengan terpisang, seperti kontak manager, dialer, game dan masih banyak lagi.
3. Slax

Slax adalah sistem operasi modern yang dapat kamu bawa kemana saja di saku, dibuat berdasarkan Linux Slackware. Untuk sebuah sistem operasi komputer, Slax hanya berukuran 220 MB. Tetapi masih memiliki fitur komputer dasar yang berguna dan masih dapat ditambah dengan menggunakan modul. User dapat membuka modul (banyak aplikasi tersedia seperti Firefox dan Libre Office) dan software yang diinstall secara otomatis. Seperti yang PG sudah jelaskan, kalau sistem operasi ini termasuk OS portable, kamu bisa menggunakannya tanpa menginstallnya terlebih dahulu. Kamu hanya perlu memasukan flashdisk ke komputer, mengatur BIOS agar booting dengan Flashdsik dan Slax akan booting. Data-data yang kamu simopan di Slax akan disimpan di dalam Flasdisk dan ketika kamu buka secara otomatis data akan ada.
4. Ubuntu For Phones

Ubuntu adalah sistem operasi yang cukup populer di distro Linux desktop (ingin membuat distro linux sendiri? baca panduan lengkap membuat distro linux), dan sekarang ia mencoba untuk memasuki pasar mobile dengan menggunakan Ubuntu For Phones. Salah satu fitur yang menarik di Ubuntu adalah developer dapat membuat aplikasi untuk semua Ubuntu device yang bisa di download di Ubuntu Software Center. Ubuntu for Phones lebih mengutamakan konten daripada kontrol, ia di desain agar mudah digunakan oleh user. Setiap sudut dari layar memiliki fungsi sendiri-sendiri seperti, melihat semua aplikasi, melihat konten, pengaturan kontrol dan masih banyak lagi.
5. ReactOS

Ingin mencari sistem operasi mirip Windows tapi gratis? Kamu bisa mencoba ReactOS yang merupakan sistem operasi open source dengan kemampuan mirip Windows. Didesain berdasarkan dari arsitektur Microsoft NT. Kernel awal dari ReactOS ditulis dari WINE. Ini membuat ReactOS mendukung banyak driver Windows, beberapa software Windows dan GUI mirip Windows XP/2003. Meskipun ReactOS dikembangkan dari open source yang rajin di-maintance, tetapi fungsinya masih jauh dibandingkan dengan Windows 7 atau Windows 8. Tujuan dari ReactOS adalah untuk membuat sistem operasi mirip Windows yang memungkinkan orang-orang untuk mengedit dan menambahkan fitur-fitur keren.
6. Tizen OS

Samsung sekarang sedang naik daun dengan menggunakan sistem operasi Android sebagai senjatanya, tetapi sepertinya ia menyiapkan rencana lain dengan membuat sistem operasi Tizen OS. Samsung lebih memilih Tizen OS daripada Bada OS, terlebih lagi Samsung membuat Tizen OS menjadi open source seperti Android. Tizen OS menawarkan OS yang inovatif, aplikasi, dan user experience fleksible dan dibuat berdasarkan HTML5. Fitur yang diberikan Tizen OS tidak jauh berbeda dengan smartphone lainnya masa kini, ada dukungan 3D Window Effect, multi tasking, multi touch, sensor, framework dan mendukung berbagai resolusi smartphone.
7. Tails

Tails adalah sistem operasi berdasarkan Linux Debian. Tails adalah singkatan dari The Amnesic Incognito Live System, dan dapat digunakan tanpa diinstall, mirip seperti KolibriOS yang bersifat portable. Semua yang dijalankan di Tails akan disimpan di RAM, semua file dan history browsing secara otomatis akan dihapus setelah sistem dimatikan karena inilah Tails menggunakan kata Amnesic yang artinya Amnesia. Tails ditujukan untuk user yang benar-benar ingin menjaga privasi, Tails juga menyertakan banyak tools security, termasuk jaringan Tor anonymity, dan tools cryptographic untuk mengenkripsi dan melindungi file, email, IM dan termasuk informasi penting lainnya.
8. Qubes OS

Qubes OS berdasarkan Xen X, X Windows System dan Linux. Qubes OS memberikan fitur keamaan yang sangat kuat dengan menggunakan security-by-isolation, membuat banyak security domain, yang digunakan seperti Virtual Machine. Domain akan mengatur sendiri pembatasan keamanan dan mengisolasi satu domain dengan domain yang lain. Jadi ada hacker atau malware yang menyerang browser kamu, data-data lainnya akan tetap aman karena setiap domain diisolasikan.
Setiap software masing-masing memiliki keunggulan masing-masing dan kamu bebas memilih sistem operasi yang kamu butuhkan dan inginkan. Jika Windows memiliki banyak aplikasi yang mendukung baik gratis atau berbayar, sedangkan Linux memiliki banyak developer untuk mengembangkan software gratis dan Mac OS X memiliki banyak aplikasi keren yang berbayar.


EmoticonEmoticon